Peringatan Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) Tahun 2022 akan dilaksanakan di Indonesia tepatnya dipusatkan di Pulau Bali sebagi jantung dan motor pariwisata tanah air. World TourIsm Day (WTD) yang ke-42 merupakan yang pertama kali diselengggarakan di Indonesia sebagai tuan rumah. Hal ini beralasan menurut Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia “Untuk pertama kalinya dalam sejarah Bali, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day). Ini membuktikan kepercayaan dunia kepada Indonesia yang dinilai sukses menanggulangi Pandemi” (sumber IG kemenkraf.ri). Peringatan World Tourism Day yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) mengusung tema “Rethingking Tourism” yaitu suatu paradigma bahwa core pariwisata harus berkomitmen kepada aspek pariwisata berkelanjutan (sustainable Tourism), inklusif dan tangguh. Ketiga aspek ini akan menjadi acuan bersama baik itu, pemerintah, pengusaha, media massa, komunitas dan insan perguruan tinggi dalam membangun dan mengelola sektor pariwisata. Pariwisata bukan hanya menikmati keindahan tetapi juga harus mampu bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Pariwisata yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat, menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta merawat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Banyak hal-hal yang simpel dan praktis untuk mendukung hal tersebut yang bisa dilakukan oleh sobat wisata seperti:
- Melakukan traveling dengan memakai transportasi publik, atau bersepeda;
- Dalam beraktivitas wisata dimanapun jangan membuang sampah sembarangan;
- Gemar memakai dan belanja produk dalam negeri atau lokal;
Hal-hal simpel seperti itulah atau banyak hal positif lainnya, sobat wisata mungkin bisa menambahkan ? mari mendukung pengelolaan pariwisata di Indonesia menjadi lebih maju dan tangguh di kemudian hari (Gin/Pemasaran).