Situ Wangi merupakan sebuah danau seluas 5 Ha. yang terdapat di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali yang dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai sumber air. Asal-usul nama Situ Wangi memiliki dua versi berbeda. Versi pertama berkaitan dengan kerajaan Galuh yakni Prabu Wangi yang pergi ke mekah untuk berhaji. Sepulangnya dari berhaji, sebagian air zam-zamnya ditumpahkan kedalam situ, keudian lahirlah Situ Wangi. Versi kedua, diambil dari nama seorang penari ronggeng yang dulu sering berkeluh kesah di Situ Wangi, nama penari tersebut yaitu Nyi Mas Wangi.
Situ Wangi merupakan obyek wisata air yang dikelola oleh pemerintah daerah Kabupaten Ciamis dan masuk dalam rencana pembangunan sejak tahun 2007 dan baru bisa terealisasi pada tahun 2014.
Pada tahun 2022, Situ Wangi megalami revitalisasi dan diresmikan langsung oleh Gubuernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil. Sedikitnya ada sembilan fasilitas baru di kawasan tersebut. Fasilitas yang sudah dibangun tahun 2021 dengan anggaran dari Pemprov Jabar sebesar Rp. 11 Milyar.
Revitalisasi Situ Wangi meliputi masjid, perahu, floating market, restoran, lokasi kegiatan kesnian atau bazar, wedding garden dan ada jembatan di atas air hingga gardu pandang yang bisa digunakan untuk berswafoto.