Kurikulum merdeka yang digulirkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini  oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pada tanggal 11 Februari 2022. Kurikulum Merdeka itu sendiri merupakan terobosan baru dalam proses belajar mengajar, jika sebelumnya pada Kurikulum 13 (tiga belas) cenderung bersifat rigid untuk mengetaui bakat siswa sedangkan pada Kurikulum Merdeka mempunyai konsep merdeka belajar, yaitu memberikan kebebasan dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah sehingga siswa bisa lebih mendalami minat dan bakatnya masing- masing. Pada prinsipnya Kurikulim merdeka adalah berorientasi kepada murid, murid bukan melulu sebagai objek tapi ditransformasikan menjadi subjek dalam proses belajar mengajar, dengan memprorioritaskan pada tumbuh kembang anak secara utuh, mementingkan pengembangan potensi dan karakter murid yaitu pengembangan karakter profile pelajar Pancasila. Implementasi penerapan kurikulum merdeka di Kabupaten Ciamis, yaitu dengan cara membangun pendidikan yang berkarekter yaitu menggali, mengkaji dan mempelajari muatan lokal nilai-nilai budaya dan sejarah lokal untuk diperkenalkan kepada para siswa dan mahasiwa sehingga tercipta profile dan model pelajar atau  mahasiswa Pancasila. Untuk mewujudkan hal tersebut yaitu tersosialisasikan dan  terinternalisasikan nilai-nilai budaya, sejarah lokal dan potensi pariwisata di Kabupaten Ciamis, Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis telah melaksanakan beberapa kegiatan  dengan cara bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan yaitu sebagai berikut: