Peringatan milangkala Gong Perdamaian Dunia ke-11 digelar di situs budaya Ciungwanara, Karang Kamulyan, Ciamis, Rabu (9/9/2020).

Kepala Dinas Pariwisata bersama Forum Komunkasi Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Ciamis, Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Pembauran Kebangsaan, dan para budayawan Ciamis menghadiri kegiatan tersebut.

Meskipun di tengah covid-19 peringatan ini masih dapat diselenggrakan dengan khidmat dan menggunakan protokol kesehatan.

Membuka acara, Kepala Dinas Pariwisata, H. Wasdi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan budaya yang ada di Kabupaten Ciamis dan merupakan aset pariwisata.
“Dengan potensi yang ada seperti ini diharapkan kedepannya pariwisata di Kabupaten Ciamis lebih maju, Tatar Galuh Langkung Tangguh, Ciamis Tambih Mamanis” pungkasnya.

Ciamis merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki Gong Perdamaian Dunia, berdiri sejak 9 September 2009.

Gong Perdamaian Dunia ditempatkan di Tatar Galuh Ciamis sebagai cikal bakal perdamaian dunia. Ditempatkan di Karang Kamulyan dikarenakan tidak terlepas dari sejarah Galuh, karena situs ini merupakan petilasan Kerajaan Galuh (600M-1300M). Gong ini merupakan ikon untuk memelihara perdamaian, kearifan lokal dan nilai-nilai leluhur.

Adapun rangkaian acara pada kegiatan tersebut diantaranya kirab kebhinekaan, prosesi upaca HUT Gong Perdamaian, dilanjut dengan Pemukulan Gong oleh 7 tokoh, ngawasuh gong, dan penyiraman gong.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, menuturkan, Gong Perdamaian Dunia ini merupakan simbol persaudaraan dan perdamaian bersama.

“Perbedaan itu ada untuk mempersatukan kita dalam mewujudkan perdamaian bersama. Maka dari itu, marilah kita bangun persatuan, karena kondusifitas perdamaian adalah syarat mutlak untuk membangun Ciamis menjadi lebih maju,” ucapnya.

Press Release By Dispar