dispar.ciamiskab.co.id. Lembur Pakuan yang merupakan kampung estetik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM tinggal menjadi tujuan banyak orang, terutama setiap hari Minggu pada saat Car Free Day. Kesempatan inipun dimanfaatkan olah pengrajin ekonomi kreatif dari Ciamis untuk turut serta meramaikannya.
Belum lama ini, KDM bersama Pemerintah Desa Sukasari, Kec. Dawuan, Kab. Subang memberlakukan Car Free Day (CFD) selama 5 jam di sepanjang jalan perkampungan lembur pakuan sehingga para pengunjung bisa lebih leluasa menikmati suasana lembur pakuan dengan berjalan kaki.
Hadirnya pengrajin ekraf dari Ciamis memberikan warna baru bagi para pengunjung saat datang ke CFD Lembur pakuan pada Minggu, 8 Juni 2025. Para pengunjung bisa mendapatkan pengalaman lebih selain hanya berkunjung dan membeli makanan biasanya.
Pengrajin ekraf jenis kriya dari Kreasi Sadulur atau Kamoeti, pengrajin dudukuy dan piring lidi turut serta dalam meramaikan CFD lembur pakuan. Tidak hanya menjual, para pengrajin juga memperlihatkan cara pembuatan karyanya dihadapan pengunjung CFD.
Karya tangan seperti tas anyaman dari daun lontar, dudukuy atau caping dari bambu dan piring lidi di demokan pengrajin dari awal pembuatan sampai jadi. Proses inipun mengundang para pengunjung untuk mencoba pengalaman bagaimana menghasilkan seni kriya seperti yang ada di pasaran.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Ginanjar Rahayu S.IP., M.M. merasa bangga dengan hadirnya pengrajin ekraf dari Ciamis di CFD lembur pakuan. Ia menerangkan bahwa hal ini sebagai bentuk fasilitasi tentang bagaimana karya Ekraf Ciamis bisa terus dikenal luas.
“Tentunya ini merupakan suatu wadah bagi para pengrajin ekraf untuk bisa mengenalkan produknya lebih luas lagi. Selain hanya menjual, mereka pun berkesempatan untuk mendemokan cara pembuatanya sekaligus transfer pengetahuan kepada para pengunjung CFD” Tutur Ginanjar.
Ramainya CFD Lembur Pakuan akan serta merta mendukung perekonomian warga sekitar, termasuk para pengrajin ekraf yang datang dari Ciamis. Kedepan, direncakan akan lebih banyak lagi pengrajin yang ikut serta pada kegiatan CFD yang bertempat di wilayah kediaman Kang Dedi Mulyadi tersebut.