Selasa, 28 Juni 2022. Bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Bupati Luwu, Basmin Mattayang bersama Unsur Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Luwu diterima secara langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bersama Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra dan Unsur Forkopimda serta para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis. Kedatangan rombongan Pemerintah Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan tersebut dalam rangka Study Comparative.
Ikhwal pilihan untuk melakukan Study Comparative ke Kabupaten Ciamis, Bupati Luwu dalam sambutannya mengatakan bahwa prestasi Kabupaten Ciamis khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang luar biasa menjadi salah satu alasan utama kunjungannya ke Kabupaten Ciamis. Beliau juga sangat terkesan dengan pengelolaan kebersihan lingkungan yang terlihat sangat terjaga. Dan memerintahan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Luwu pengampu urusan lingkungan hidup untuk melakukan study tiru. Selanjutnya, Bupati Luwu juga menyatakan bahwa study hari ini adalah yang pertama, akan disusul kemudian dengan study yang berikutnya, antara lain akan dilakukan oleh para Kepala Desa, agar Kabupaten Luwu sebagai daerah otonomi baru yang sekarang usianya menginjak 10 tahun segera menjadi daerah yang lebih maju lagi.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Beliau bersama Wakil Bupati Ciamis dan Unsur Forkopimda, menyambut dengan baik kedatangan Bupati Luwu beserta rombongan untuk melakukan study comparative di Kabupaten Ciamis. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Ciamis sangat bersyukur dianugerahi tanah yang luas, tanah yang subur dengan ketersediaan sumber daya air yang sangat melimpah, dan telah dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan sektor pertanian, sehingga Kabupaten Ciamis menjadi salah satu lumbung padi di Propinsi Jawa Barat. Di bidang peternakan, Ciamis adalah penghasil ayam potong terbesar di Jawa Barat, yang pemasarannya bahkan telah menjangkau wilayah pulau Sumatera. Di sektor perkebunan, tidak kurang dari 840 ton kopi pertahunnya dihasilkan para petani Ciamis.
Lebih lanjut Bupati Ciamis juga menjelaskan bahwa terhadap produk-produk unggulan tersebut saat ini pemerintah daerah sedang fokus untuk melakukan optimalisasi pengolahan bahan mentah, mengingat selama ini pemasaran hasil produk baru berupa bahan baku atau bahan mentahnya saja. Optimalisasi pengolahan bahan mentah menjadi produk olahan akan sangat menguntungkan masyarakat karena nilai ekonominya lebih maksimal.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya penyelenggaraan pelayanan publik, Bupati Ciamis menegaskan bahwa selama ini dan seterusnya memerintahkan dengan tegas kepada para ASN agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Setelah diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Ciamis serta Unsur Forkopimda, Bupati Luwu beserta rombongan dengan didampingi para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis yang terkait, melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Panjalu dan sekitarnya**
Dispar/Cicih Sukaningsih